Surat Al-Imran Ayat 133-136: Menggapai Ampunan dan Surga dengan Bertakwa

Di antara gemerlap dunia yang seringkali membutakan mata, Allah SWT mengingatkan umat-Nya melalui ayat-ayat yang penuh hikmah dalam Al-Qur'an. Ayat-ayat ini mengajarkan tentang pentingnya mencari ampunan dari Tuhan dan meraih surga yang luasnya sebesar langit dan bumi, yang telah disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.

Surat Al-'Imran ayat 133-136 menjadi penjelasan yang sangat indah tentang konsep bertakwa dan bagaimana amal perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dapat membawa dampak besar di akhirat. Ayat-ayat ini mengajarkan tentang kebaikan, keberinfakan, kesabaran, dan keikhlasan dalam bermuamalah dengan sesama.

Mari kita telaah bersama-sama ayat-ayat ini dan renungkan bagaimana kita dapat mengaplikasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga kita dapat menggapai ampunan-Nya dan surga yang telah dijanjikan bagi orang-orang yang beramal saleh.

۞ وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (133) الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (134)وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ (135)أُولَٰئِكَ جَزَاؤُهُم مَّغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ (136)

Artinya: Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan untuk mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.(133) yaitu orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.(134) Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau mendzalimi diri sendiri, ia segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosanya selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.(135) Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal.(136)

Mencari Ampunan dan Menjadi Orang yang Bertakwa

Ayat-ayat suci Al-Qur'an memberikan petunjuk yang jelas mengenai pentingnya mencari ampunan dari Tuhan serta menjadi orang yang bertakwa. Dalam Surat Al-'Imran ayat 133-136, Allah SWT mengajarkan kepada umat-Nya untuk bersegera mencari ampunan-Nya agar dapat memperoleh surga yang luasnya sebesar langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.

Takwa dalam Kehidupan Sehari-hari

Takwa bukanlah sekadar kata-kata, tetapi merupakan sikap dan tindakan nyata yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang bertakwa adalah orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit. Mereka juga adalah orang yang mampu menahan amarahnya dan mau memaafkan kesalahan orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan, sehingga menjadi orang yang bertakwa tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

Bertaubat dan Memohon Ampunan

Selain itu, ayat-ayat tersebut juga menekankan pentingnya bertaubat kepada Allah ketika melakukan perbuatan dosa atau mendzalimi diri sendiri. Orang yang bertakwa adalah orang yang segera mengingat Allah dan memohon ampunan atas dosa-dosanya. Mereka tidak meneruskan perbuatan dosa tersebut, karena mereka menyadari bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni dosa-dosa tersebut.

Balasan bagi Orang-orang yang Bertakwa

Balasan bagi orang-orang yang bertakwa adalah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka akan kekal di dalamnya, yang merupakan sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal. Oleh karena itu, mari kita bersegera mencari ampunan dari Tuhan serta berusaha menjadi orang yang bertakwa dalam setiap aspek kehidupan kita.

Kriteria Orang Bertakwa

Imam Ar-Razi dalam Tafsirnya menguraikan kriteria orang yang bertakwa, yang akan memperoleh ampunan dari Allah dan masuk Surga-Nya, yaitu:

1. Membantu Sesama yang Membutuhkan:

Seseorang yang bersedia menyumbangkan sebagian hartanya untuk individu yang membutuhkan atau untuk kepentingan umum, dalam kondisi apapun, baik sulit maupun mudah, terjepit atau berlebihan, miskin atau memiliki kekayaan yang berlimpah. Imam Ibnu Kasir dalam Tafsirnya menjelaskan tentang konsep infak secara komprehensif, termasuk berbuat baik kepada kerabat dan orang lain dengan berbagai bentuk kebaikan.

2. Kemampuan Mengendalikan Kemarahan:

Seseorang yang mampu mengendalikan kemarahannya, terutama saat menghadapi kegagalan dalam usaha, ujian hidup, atau perbedaan pendapat, pilihan, dan lainnya. Mereka mampu menahan amarahnya agar tidak terpancing, karena hidup yang dikuasai amarah akan kehilangan arah.

3. Kesediaan Memaafkan Kesalahan Orang Lain:

Seseorang yang bersedia memaafkan kesalahan orang lain tanpa harus diminta terlebih dahulu, karena mereka sadar bahwa manusia tidaklah sempurna dan pasti memiliki kekurangan. Mereka memahami dan mengampuni kesalahan orang lain tanpa pamrih.

4. Bertaubat dan Memohon Ampunan:

Seseorang yang ketika melakukan kesalahan, langsung memohon ampunan kepada Allah atas kesalahannya. Mereka sadar bahwa dengan bertaubat, dosa-dosanya akan diampuni, dan seperti bayi yang bersih dari dosa.

Keempat kriteria di atas menggambarkan orang-orang yang akan merasakan kenikmatan yang kekal, tidak akan tergerus oleh waktu. Semoga kita mampu mengamalkan ajaran di atas dan mendekatkan diri kepada Allah.